Pembelajaran Area
Pembelajaran Area
menggunakan 10 (sepuluh) area yang dijelaskan berkut
ini.
1. Area Drama
Area Drama merupakan tempat yang memberikan kesempatan pada anak
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pengalaman bermain peran. Area Drama
memiliki baju-baju dan benda-benda lain yang mendorong anak memperagakan apa
yang mereka lihat dikehidupan mereka, membantu mereka untuk memahami dunia
mereka dan memainkan berbagai macam peran. Pemilihan benda-benda tergantung
dari minat anak-anak dan tema yang sedang berlangsung pada saat itu.
Alat bermain di Area Drama adalah : tempat tidur anak
(boneka), almari kecil, meja kursi kecil (meja tamu), boneka-boneka, tempat
jemuran, setrika dan meja setrika, baju-baju besar, handuk, bekas make up,
minyak wangi, sisir, kompor-komporan, penggorengan, dandang tiruan, piring,
sendok, garpu, gelas, cangkir, teko, keranjang belanja, pisau mainan,
ulekan/cobek, mangkok-mangkok, tas-tas, sepatu/sandal, rak sepatu, cermin,
mixer, blender, sikat gigi, odol, telepon-teleponan, tiruan baju tentara dan
polisi, tiruan baju dokter, dan sebagainya.
2. Area Sains (IPA, Ilmu Pengetahuan Alam)
Area Sains menyediakan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk
menggunakan panca indera dan menyalurkan langsung minat mereka terhadap
kejadian-kejadian alamiah dan benda-benda yang mereka temukan. Dengan
mengeksplorasi bahan-bahan alami, anak menciptakan, berpikir, dan
berkomunikasi. Anak-anak melatih otot halus dan kasar, mengembangkan
konsep-konsep matematika, gagasan-gagasan ilmiah, dan kreativitas.
Alat bermain anak di area Sains adalah : macam-macam tiruan
binatang, gambar-gambar perkembangbiakan binatang, gambar-gambar proses
petumbuhan tanaman, biji-bijian (jagung, kacang tanah, kacang hijau, beras),
kerang batu kali, pasir, bunga karang, magnet, mikroskop, kaca pembesar(lup),
pipet, tabung ukur, timbangn kue, timbangan bebek (sebenarnya), gelas ukuran,
pencampur warna, nuansa warna, pita meteran, penggaris, benda-benda kasar
(batu, batu bata, amplas, besi, kayu, kapas, kain, kulit kayu, kulit binatang,
dan lainnya) benda-benda untuk pengenalan berbagai macam rasa (gula, kopo asam,
cuka, garam, sirup, cabe, dan lain-lain), berbagai macam bumbu (bawang merah,
bawang putih, ketumbar, kemiri, lengkuas, daun salam, jahe, kunyit, jinten, dan
lain-lain), pengenalan aroma.
3. Area Musik
Musik dapat dipergunakan sepanjang hari untuk menyatukan kegiatan
pembelajaran. Bernyanyi, menggerakkan badan, bertepuk tangan, menari, dan
memainkan alat-alat musik, atau menyimak dengan tenang kesemuanya dapat
diberikan sebagai kegiatan pembelajaran sepanjang hari. Musik mengembangkan
panca indera, mengajarkan ritme, berhitung dan pola kalimat, memperkuat otot
halus dan kasar, dan mendorong kreatifitas.
Alat bermain anak di area musik adalah: Seruling, kastanyet,
maracas, organ kecil, tamburin, kerincingan, triangle kecil, balok kayu,
kulintang, angklung, biola, piano, harmonica, gendang, rebana, dan sebagainya
dengan menyesuaikan pada keunikan daerah masing-masing.
4. Area Balok
Area Balok dilengkapi dengan berbagai macam bentuk dan ukuran
balok untuk menciptakan susunan khayal atau dapat dikenali seperti bangunan,
kota, pertanian, dll. Melalui bermain balok, anak mengembangkan kemampuan
matematika, kemampuan berpikir dan memecahkan masalah, kreativitas, dan
memperkuat daya konsentrasi.
Alat bermain anak di area balok adalah : balok dengan
berbagai bentuk, ukuran, dan warna, leggo, lotto sejenis, lotto berpasangan,
kepingan geometri dari triplek berbagai ukuran dan warna, kotak geometri,
kendaraan mainan (kendaraan laut, udara, darat), rambu-rambu lalu lintas, kubus
berpola, kubus berbagai ukuran dan warna. Korek api, lidi, tusuk es krim, tusuk
gigi, bola dengan berbagai ukuran dan warna, kardus bekas, dan sebagainya.
5. Area Matematika
Area Matematika merupakan tempat yang menyediakan permainan-permainan
yang dapat membantu anak belajar mencocokkan, mengenal bilangan dan lambang
bilangan, dan mengelompokkan, serta menciptakan sendiri permainan yang mereka
sukai, dan berlatih kemampuan berbahasa mereka. Area Matematika memiliki
bahan-bahan yang dapat dipisah-pisahkan dan disatukan anak. Kegiatan-kegiatan
di area ini mendorong anak mengembangkan kemampuan intelektual, otot-otot
halus, koordinasi mata-tangan, dan keterampilan sosial seperti berbagi,
bernegosiasi, dan memecahkan masalah.
Alat bermin yang ada di dalam Area Matematika adalah: lambang
bilangan, kepingan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle, konsep
bilangan, kubus permainan, pohon hitung, papan jamur, ukuran panjang pendek,
ukuran tebal-tipis, tutup botol, pensil, manik-manik, gambar buah-buahan,
penggaris, meteran, buku tulis, puzzle sterefoam (angka), kalender, gambar
bilangan.
6. Area Seni
Area Seni merupakan tempat untuk mengembangkan dan mengeksplorasi
kreativitas mereka serta bersenang-senang dengan bahan baru dan pengalaman
fisik (tactile). Area Seni memacu kreativitas, komunikasi verbal dan non
verbal, percaya diri, perkembangan motorik halus dan kasar, dan kemampuan
intelektual.
Alat bermain anak di area seni, motorik halus adalah : meja
gambar, meja kursi anak, krayon, pensil berwarna, pensil, kapur tulis, kapur
warna, arang buku gambar, kertas lipat, kertas koran, lem.
7. Area Agama
Area Agama merupakan tempat yang memberikan pengalaman pada anak
untuk mengenal agama dan mempraktekkan tatacara beribadah sesuai agama yang
dianutnya.
Area Agama menyediakan miniatur rumah ibadah, perlengkapan ibadah,
buku-buku bacaan, kertas gambar dan alat-alat gambar. Juga maket tempat
ibadah dan alat peraga tata cara ibadah agama-agama di Indonesia, misalnya
sebagai berikut : a) Islam : maket masjid, gambar tata cara shalat, gambar tata
cara berwudhu, sajadah, mukena, peci, kain sarung, kerudung, buku Iqro’, kartu
huruf hijaiyah, tasbih, juz’amma, Al-Qur’an, dan sebagainya. b) Hindu : maket
pura, gambar orang menuju ke Pura, tiruan sesaji. c) Kristen/katolik : maket
gereja, Alkitab, Rosario. d) Budha : maket pura, maket candi Budha, gambar
bikshu. e) Konghucu : maket klenteng, foto orang sembahyang.
8. Area Bahasa
Area Bahasa merupakan tempat yang tenang sehingga anak-anak dapat
melihat-lihat buku, membacakan temannya, atau meminta guru atau orang tua agar
membacakan buku untuk mereka.
Kesusastraan dipergunakan selama hari-hari belajar anak. Anak-anak diminta untuk membuat buku sendiri, mendramatisasi dan menyimak cerita.
Kesusastraan dipergunakan selama hari-hari belajar anak. Anak-anak diminta untuk membuat buku sendiri, mendramatisasi dan menyimak cerita.
Alat bermain anak di area bahasa adalah: buku-buku cerita,
gambar seri, kartu kategori kata, kartu nama-nama, boneka tangan, panggung
boneka, papan planel, kartu nama bulan, majalah anak, koran, macam-macam gambar
sesuai tema, kliping peristiwa dan sebagainya.
9. Area Pasir / Air
Merupakan salah satu area yang menarik untuk beraktifitas dengan
anak-anak. Area pasir/air berhubungan erat dengan percobaan. Beberapa aktifitas
percobaan yang berhubungan dengan area pasir dan air adalah:
a.
Mengapungkan Benda
Untuk kegiatan ini, kumpulkan
beberapa benda yang dapat mengapung (sepotong kayu, botol plastik, daun) dan
juga beberapa benda yang tidak dapat mengapung (paku, batu, tanah liat). Minta
anak untuk memasukkan semua bahan tersebut di atas ke dalam air. Dan berikan
pertanyaan:
·
Apa yang terjadi dengan benda yang mengapung di permukaan air?
·
Apa yang terjadi dengan benda yang mengapung seperti kayu dengan
benda yang tenggelam seperti batu dilihat dari beratnya?
b.
Mengamati / Observasi Pasir
Menggunakan kaca pembesar anak
dapat mempelajari dan membandingkan berbagai macam type pasir. Anak dapat
membedakan perbedaan bagaimana ketika mereka melihat pasir dengan menggunakan
mikroskop atau dengan mata telanjang. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan
untuk anak-anak dalam observasi ini:
·
Kelihatan seperti apa pasir tersebut?
·
Apa rasa pasir?
·
Apa yang kamu rasakan ketika melihat sesuatu lewat mikroskop?
·
Apakah pasir yang kamu lihat dengan menggunakan mikroskop tampak
berbeda apabila kamu melihatnya dengan mata telanjang?
c.
Membandingkan Beberapa Tipe Pasir yang Berbeda
Pasir halus, pasir kasar, dan
pasir kotor mempunyai sifat yang berbeda. Pasir halus baik digunakan untuk
membangun tembok hias. Pasir kotor mempunyai butiran yang kecil, tetapi air
tidak mudah larut didalamnya. Anak harus melakukan percobaan dengan tiap tipe
pasir yang ada, pertama dengan pasir kering kemudian dengan pasir basah yang
dengannya mereka dapat membuat sebuah bangunan. Pertanyaan yang dapat diajukan
kepada anak-anak melalui observasi ini adalah:
·
Jenis pasir yang mana yang mudah basah?
·
Jenis pasir yang mana yang paling baik digunakan untuk membuat
bangunan?
·
Jenis pasir yang mana yang paling lembut ketika disentuh?
·
Jenis pasir yang mana yang paling baik digunakan jika kamu ingin
membangun sebuah istana?
10.Area Masak
Area masak merupakan area yang dibuat khusus untuk bermain
masak-masakan anak. Alat bermain alat-alat dapur, seperti kompor, panci,
meja, piring, mixer, blender
Comments
Post a Comment